PENDAHULUAN
Analisa laporan
keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu
mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan
masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa
laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini
penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering
digunakan dan lebih sederhana.
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi
kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk menilai apakah
kinerjanya dapat dipertahankan. Analisa rasio mencakup mencakup perbandingan
rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama,
perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiskal yang
lain, dan perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku. Analisis ini
memberikan masukan terhadap derajat perbandingan dan relatif pentingnya pos-pos
laporan keuangan dan dapat membantu dalam mengevaluasi efektifitas kebijakan
operasi, investasi, pendanaan dan retensi laba yang diambil manajemen.
Kerangka Analisis Laporan Keuangan
Variabel Lingkungan
Sistem akuntansi sebuah negara
dibentuk oleh lingkungan tempat perusahaan tersebut beroperasi. Banyak variabel
yang dibahas, termasuk pendanaan eksternal, keterkaitan politik dan ekonomi
dengan negara lain. Sistem legal, tingkat inflasi, ukuran dan kompleksitas
bisnis, kecanggihan manajemen dan komunitas finansial, serta tingkat pendidikan
secara umum. Berikut adalah perbandingan antara lingkungan Amerika Serikat dan
Jepang dengan menggunakan variabel- variabel tertentu.
Variabel
|
Amerika Serikat
|
Jepang
|
Pendanaan eksternal
|
Pasar modal
|
Bank
|
Keterkaitan politik & ekonomi dengan negara lain
|
Dipengaruhi Inggris
|
Dipengaruhi Jerman, lalu AS setelah PD II
|
Sistem hukum
|
Common Law
|
Code Law
|
Level Inflasi
|
Rendah
|
Rendah
|
Ukuran & Kompleksitas lingkungan bisnsi
|
Besar & kompleks
|
Besar & Kompleks
|
Kecanggihan manajemen & komunitas finansial
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Tingkat pendidikan secara umum
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Peluang dan Tantangan dalam Analisis
Lintas Batas
Analisis keuangan
lintas batas mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sejumlah negara memiliki
perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan,
sistem hukum dan undang- undang, sifat dan ruang lingkup risiko usaha, dan cara
untuk menjalankan usaha. Perbedaan ini berarti alat- alat analisis yang sangat
efektif si satu wilayah menjadi kurang efektif di wilayah lain dan membuat para
analis menghadapi tantangan besar untuk memperoleh informasi yang kredibel.
Analisis dan penilaian
keuanga internasional ditandai dengan banyak kontradiksi. Disatu sisi, begitu
cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin
meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Namun demikian,
sejumlah besar perbedaan dalam perbedaan dalam praktik pelaporan keuangan masih
ada. Banyak negara termasuk Cina, Korea, Republik Ceko, dan Rusia berupaya
keras untuk memperbaiki ketersediaan dan kualitas informasi mengenai perusahaan
publik. Demikian pula akses terhadap informasi yang tersedia bebas dan cukup
relevan untuk analisis keuangan telah meningkat secara dramatis dengan
penyebarluasan informasi perusahaan melalui internet.
Terlepas dari
kontradiksi yang masih terus berlanjut, hambatan untuk analisis dan penilaian
keuangan internasional semakin menurun dan pandangan analis secara umum masih
positif. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan
kompetisi antar pemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan- perusahaan
untuk menarik investor, dan kegiatan perdagangan yang meningkat masih terus
berlanjut. Secara bersama- sama kekuatan ini memberikan insentif bagi
perusahaan untuk memperbaiki praktik pelaporan keuangan eksternal mereka.
Globalisasi dan
perbaikan dalam akuntansi dan pengungkapan internasional yang masih berlanjut
mengaburkan perbedaan antara analisis keuangan lintas batas dan dalam suatu
wilayah. Daripada menyeimbangkan pemilihan saham diantara negara- negara dengan
mata uang kuat dan lemah, manajer portofolio semakin memusatkan perhatian untuk
memilih perusahaan yang terbaik di suatu industri tanpa melihat negara asal.
Globalisasi juga berarti analisis yang terlalu domestik menjadi semakin kurang
relevan.
Kerangka Dasar Analisis Usaha
Palepu, Bernard, dan
Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis dan penilaian
usaha dengan menggunakan laporan keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri
empat tahap analisis, yaitu:
1. Analisis strategi
usaha
2. Analisis Akuntansi
3. Analisis Keuangan
4. Analisis Prospektif
Derajat pentingnya
masing- masing tahap tergantung pada tujuan analisis. Kerangka analisis usaha
ini dapat diterapkan dalam banyak situasi keputusan, termasuk analisis surat
berharga, analisis kredit, analisis merger dan akuisisi.
Analisis Strategi Usaha Internasional
Analisis strategi
usaha merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan.
Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para
pesaingnyaterkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengindentifikasikan
faktor pendorong laba dan risiko usaha utama, analisis strategi usaha membantu
para analis untuk membuat peramalan yang lebih realistis. Analisis strategi
usaha meliputi pemeriksaan laporan tahunan dan penerbitan perusahaan lainnya,
dan berbicara dengan staff perusahaan, analis dan profesional keuangan lainnya.
Sumber informasi tambahan seperti World Wide Web, kelompok dagang. Pesaing,
konsumen, reporter, pelobi, regulator, dan pers bisnis menjadi semakin umum.
Akurasi, keandalan, dan relevansi masing- masing jenis informasi yang
dikumpulan juga perlu di evaluasi
Analisis Prospektif Internasional
Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.
Para pakar dalam penialaian internasional memberikan peringatan berikut ini kepada mereka yang melakukan analisis prospektif internasional: “setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar negeri”. Fluktuasi kurs, perbedaan akuntansi, perbedaan praktik, dan kebiasaan bisnis, perbedaan pasar modal, dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian internasional.
Rekomendasi Untuk Melakukan Analisis
Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sulit dilakukan. World Wide Web juga menawarkan akses yang cepat terhadap informasi yang hingga akhir- akhir ini masih belum tersedia atau sulit diperoleh.
Informasi negara dapat ditemukan dalam “siaran internasional” yang disbarkan oleh kantor akuntan besar, bank, dan broker. Federasi Internasional Bursa Efek (http://www.fibv.com) dan Federasi Bursa Efek Eropa (http://www.fese.be). Newsletter internasional yang informatif dari majalah Accountancy, The Economist, Financial Analyst Journal, dan euromoney menyediakan artikel yang relevan untuk melakukan analisis keuangan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar